Waktu Sholat Dhuha dan Tata Cara Lengkapnya

Sholat Dhuha dengan segala kebaikan dan keutamaannya bagi umat muslim, adapun waktu untuk melaksanakan Sholat Dhuha dilakukan setelah dan sebelum sholat wajib.

Dimulai dari setelah matahari terbit, ataupun 20 menit setelah matahari terbit di ufuk barat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “ Sholat orang – orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan “ ( Hadist Riwayat Muslim ).

Sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sebuah hadist“ Barang  siapa yang Sholat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan di bangunkan sebuah rumah di surga “ ( Shahih AL Jami 634 ).

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara untuk sholat dhuha dua rakaat sebagaimana berikut :

  • Diawali dengan niat sholat dhuha
  • Takbirotul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat Ad Dhuha
  • Ruku
  • I’tidal
  • Dilanjutkan dengan sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud untuk kedua kalinya
  • Kemudian berdiri dan menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat As Syams
  • Ruku
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud untuk kedua kalinya
  • Tasyahud akhir
  • Salam
  • Membaca doa setelah sholat dhuha
  • Sebelum ataupun sesudah doa bisa dilanjutkan dengan dzikir
unsplash.com

Tata cara untuk Sholat Dhuha lebih dari dua rakaat

Sholat Dhuha sendiri bisa dikerjakan minimal dua rakaat, namun untuk maksimalnya bebas sesuai dengan kemampuan kita, namun perlu di perhatikan untuk sholat dhuha empat rakaat maupun selebihnya setiap dua rakaat kita hendaklah salam, kemudan dilanjutkan lagi, begitupun seterusnya sesuai dengan ketentuan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Adapun niat Sholat Dhuha sebagai berikut :

“ Ushalli sunnatand dhuha rak ‘ataini lillahi ta ‘ala “

“ Aku menyengaja sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT “

Walaupun begitu  menurut Syafi’i dan Hambali mengucapkan niat sebelum takhbirotul ihram itu hukumnya sunnah. Namun untuk menjaga dan kita senantiasa untuk memiliki hati yang bersih dan khusyu dalam melaksanakan Sholat Dhuha sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

unsplash.com

Waktu Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sholat Dhuha

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang berbunyi “ kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkan sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, maka ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang – orang kafir sendang bersujud” ( Hadist Riwayat Muslim )

Waktu utama untuk melaksanakan sholat dhuha ini adalah di akhir atau seperempat siang, yaitu dengan keadaan cuaca yang semakin panas. Yang mana sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Zaid Bin Arqam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “ Sholat orang – orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan “ ( Hadist Riwayat Muslim ). Atau bisa juga waktu Sholat Dhuha dimulai dari 20 menit setelah mataharii terbit di ufuk barat, sesuai dengan keterangan hadist yang diriwayatkan oleh Amr Bin ‘Abasah.

Setelah kita selesai menunaikan ibadah Sholat Dhuha dianjurkan untuk membaca Istighfar, Sholawat Nabi, bacaan Tasbih, dan juga bacaan Tahlil sebelum ditutup dengan doa sholat dhuha.

“ Astagfirullaahal‘adziim alladzi laa ilaaha’illaa huwalhayyul qayyuumi wa atuubu ilaih “ ( bisa dibaca sebanyak 100x, ataupun setidaknya sebanyak 32x )

Kemudian dilanjutkan dengan membaca Shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam

“ Allahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinna muhammad “ ( dibaca paling sedikit setidaknya sebanyak 32x ataupun paling banyak dibaca hingga100x )

unsplash.com

Kemudian dilanjutkan dengan membaca :

“ Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwawatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka “

“ Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuhaku adalah waktu dhuha mu, keagungan adalah keagungan mu, keindahan adalah keindahan mu, kekuatan adalah kekuatan mu, penjagaan adalah penjagaan mu “

“ Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fthahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika, wa quwwatuka, wa qudratika, aatini maa ataita’ibadikash shalihin ”

“ Ya Tuhanku yang maha pengasih lagi penyayang, apabila rejekiku berada di atas langit maka turunkan lah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha mu, kekuasaan mu, datanglah padaku apa yang engkau datangkan kepada hamba – hamba mu yang soleh “

Adapun keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah sholat dhuha sebagai berikut sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada sebuah hadist , “ Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan sholat dhuha, maka pahalanya akan seperti orang yang melaksanakan umrah ” ( Shahih Al Targhib 673 ).