Dalam dunia perwayangan, banyak sekali tokoh yang memiliki sifat antagonis dan protagonist yang akan melengkapi panggung cerita perwayangan. Dalam panggung cerita perwayangan tersendiri, banyak sekali pesan moral yang dapat diambil oleh penonton dan pembaca yang membaca cerita perwayangan melalui alur cerita maupun para tokoh dalam pewayangan. Salah satu tokoh pewayangan yang sudah banyak dikenal adalah tokoh Gatotkaca. Gatotkaca merupakan putra dari Bima atau Werkudara yang merupakan salah satu dari pandhawa. Gatotkaca merupakan anak dari Bima dengan dewi Arimbi dan merupakan saudara dari Raden Anantareja juga Raden Anantasena. Dalam cerita pewayangan, Gatotkaca dikisahkan memiliki keuatan yang sangat luar biasa dan mampu mengalahkan berbagi musuhnya dengan banyak senjata.
Dikisahkan juga, saat masih bayi, Gatotkaca dimasukan kedalam kawah candradimuka beserta berbagai peralatan dan persenjataan milik para dewa. Setalah kelaur dari kawah candradimuka, Gatotkaca harus berhadapan dengan Prabu Pracona dan para patihnya yang mengamuk di Jonggringsaloka karena pinangan Prabu Pracona terhadap Bathari Prabasini ditolak oleh Bathara Guru. Dengan keadaan tersebut, Prabu Pracona dan patihnya yang bernama Sakipu menjadi marah dan mengamuk di daerah Jonggringsaloka. Saat itu Gatotkaca yang masih bayi dapat mengalahkan Prabu Pracona dan patihnya, sehingga Gatotkaca diberikan penghargaan anugrah dewata berupa tiga pusaka sakti. Ketiga pusaka sakti tersebut antara lain baju Antakusuma, caping Basunanda, dan sepatu Pada Kucarma. Setelah Gatotkaca dewasa, dia diangkat sebagai raja negara Pringgodani yang menggantikan ibunya sebagai ratu Pringgodani.
Gatotkaca memiliki tiga orang keturunan dari tiga orang istri yang berbeda. Ketiga keturunan Gatotkaca dari ketiga istri berbeda tersebut juga memiliki kekuatan yang tidak kalah hebatnya dengan Gatotkaca. Dalam dunia perwayangan, Gatotkaca digambarkan sebagai tokoh yang memiliki sifat berani, teguh, tangguh, cerdik, pandai, waspada, gesit, tangkas, tabah, serta memiliki sifat tanggung jawab yang besar. Selama menghadapi berbagai musuh, Gatotkaca juga memiliki berbagai ajian ampuh seperti ajian Narantaka yang diberikan oleh Resi Seta. Nama lain dari Gatotkaca dalam dunia perwayangan adalah Arimbiatmaja, Bimasiwi, Guritna, Gurudaya, serta Kacanegara yang berarti memiliki kecintaan besar terhadap negaranya.