Jenis-Jenis Delman Kuda Yang Jarang Diketahui 

Orang Indonesia pasti kenal dan pernah naik delman alias dokar. Kendaraan tradisional ini memang unik yang keberadaannya masih eksis dan populer sampai sekarang meski sudah mulai tergeser oleh kendaraan modern. Sangking populernya, bahkan dijadikan lagu berjudul naik delman, yang sering dinyanyikan sewaktu kecil.

Jenis Delman Kuda Yang Jarang Diketahui

Menggunakan kuda sebagai penggeraknya, bukan menggunakan mesin merupakan keunikan dari Delman. Delman memliki beberapa variasi, ada yang dua roda, tiga roda dan empat roda.

Charles Theodore Deeleman adalah penemu dari kendaraan ini sehingga nama delman yang kita ketahui sekarang adalah berasal dari nama penemunya. Jenis kendaraan ini di kenal dengan nama dos-à-dos oleh orang Belanda.

Oleh warga pribumi Batavia kala itu, disebut sebagai sado. Sedangkan orang sunda menyebut delman dengan nama kretek atau kahar.  Berikut beberapa variasi delman kuda yang mungkin belum Anda ketahui

Nayor

Variasi delman kuda yang pertama, ada Nayor. Nayor merupakan delman yang memiliki kabin lebih tertutup. Nayor bisa ditemui di wilayah Indonesia utamanya di kawasan Cibadak Sukabumi Jawa Barat.

Dokar

Jenis delman satu ini lebih populer. Nama dokar bagi sebagian orang diyakini berasal dari Inggris, dog car. Keberadaanya menjadi salah satu ikon penting budaya Jawa. Biasa ditemui di kawasan wisata Jawa seperti di Alun Alun Kidul dan Parangtritis Jogja.

Dogcart

Sekilas namanya terdengar mirip dokar. Dogcart sendiri merupakan jenis delman yang mulanya digunakan sebagai kendaraan berburu, namun variasi ini berubah lebih cepat sejak abad 19.

Dogcart didesain dengan sebuah kotak di belakang kursi  untuk mengangkut anjing pemburu.

Variasi delman kuda lainya

Tumtum : delman satu ini lazimnya menggunakan satu kuda dan memiliki dua roda yang cukup tinggi. Terdapat dua bangku melintang saling memunggungi. Di Inggris disebut Bounder dan delman ini di India disebut Tumtum.

Delman ini di Prancis punya empat roda dengan dua bangku saling memunggungi. Sedangkan versi Amerika, punya empat roda empat dan terdapat kompartemen yang digunakan untuk membawa hasil hewan buruan.

Andong :  delman kuda satu ini adalah kendaraan tradisional di Jawa, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya. (Klaten dan Solo). Andong menjadi salah satu ciri khas tersendiri bagi budaya Jawa. Meski kendaraan modern bermotor sudah banyak, di Yogyakarta andong masih banyak dijumpai di sekitaran Malioboro, pasar ngasem dan kota gede, andong masih diminati.