Saat Anda menghasilkan banyak belahan, atau saat pengeluaran air mata biasa terhalang, mata Anda mungkin sedikit berair. Masuknya air mata bisa memercik ke kelopak mata dan juga pipi, seolah-olah Anda sedang menangis. Adakah yang dapat Anda lakukan? Ya, mengandalkan alasannya.
Air mata sangat penting untuk nutrisi dan pelumasan mata manusia. Setiap kali Anda berkedip, Anda membersihkan mata dengan robekan yang disebabkan oleh kelenjar lakrimal di kelopak mata bagian atas. Kelenjar ini pasti akan menghasilkan robekan tambahan sebagai respons terhadap iritabilitas dan peradangan. Celah biasanya mengalir keluar dari mata dan juga ke hidung melalui saluran udara yang terletak di tepi mata Anda.
Biasanya berbicara, mata berair sama sekali tidak perlu membuat kesal – beberapa solusi tanpa resep dapat membantu.
Tetapi orang dengan mata berair biasanya mengalami luapan air mata, yang terdiri dari air, minyak, dan lendir. Perpecahan berlebih ini dapat disebabkan oleh:
Sindrom mata kering. Ini mungkin tidak masuk akal, namun kelainan mata kering biasanya menyebabkan mata berair. Saat mata kering, mereka menjadi meradang dan juga tidak nyaman. Hal itu memicu kelenjar air mata untuk menghasilkan begitu banyak robekan sehingga membingungkan sistem drainase alami mata. Produksi air mata cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga mata yang benar-benar kering lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Beberapa kondisi medis dan obat-obatan juga dapat menyebabkan kekeringan, seperti cuaca kering dan berangin. Namun penyebab paling umum dari gangguan mata kering adalah masalah terus-menerus yang disebut keratoconjunctivitis sicca (KCS).
Orang dengan kondisi ini membuat robekan, namun robekan tersebut tidak menyertakan cukup air. Seiring dengan robekan yang ekstrem, tanda dan gejala sindrom mata kering total dapat berupa penglihatan kabur, mata gatal, atau mata meleleh. Salah satu pengobatan untuk kasus mata kering yang lebih ringan adalah menggunakan splits buatan tanpa resep. Perawatan lain termasuk obat resep.
Reaksi alergi. Senyawa yang menimbulkan reaksi alergi disebut iritan. Reaksi terhadap alergen bisa membuat mata Anda menjadi merah dan iritasi, memotivasi produksi air mata, gatal, serta rasa terbakar. Penyebab luar yang paling umum dari gejala mata sensitif adalah rumput, pohon, serta serbuk sari tanaman gulma. Penyebab interior yang paling umum adalah bulu hewan peliharaan, tungau debu, dan jamur serta lumut. Akar penyebab mata gatal dan berair lainnya yang bukan merupakan iritan sejati termasuk asap knalpot, semprotan aerosol, wewangian, dan juga asap rokok.
Infeksi. Bagian dari umpan balik tubuh Anda terhadap infeksi mata adalah membuat air mata berlebih. Ini sebagai upaya menjaga agar mata tetap berminyak sekaligus membasuh kuman serta kotorannya. Konjungtivitis (infeksi pada lapisan tipis dan bening yang menutupi sebagian besar mata) dan blepharitis (infeksi pada tepi kelopak mata) adalah dua penyakit menular yang diketahui menyebabkan mata berair. “Mata merah muda” adalah istilah umum untuk konjungtivitis. Penyebabnya termasuk kuman, jamur, dan, umumnya, virus. Memakai lensa kontak dapat meningkatkan ancaman konjungtivitis. Konjungtivitis bisa terjadi pada satu atau kedua mata. Tanda-tandanya mungkin termasuk sakit mata, penglihatan kabur, rasa sakit, perasaan berpasir di mata, keluarnya cairan, dan kerak yang berkembang pada malam hari, bersamaan dengan peningkatan robekan.
Iritasi beracun. Healthida.com Mata Anda menghasilkan robekan berlebih karena berbagai jenis iritabilitas lainnya, seperti udara kering, cahaya terang, angin, asap, debu, bulu mata, atau paparan bahan kimia. Kelelahan mata juga bisa membuat mata berair.
Mata berair mungkin juga disebabkan oleh penyumbatan saluran yang biasanya menghilangkan robekan, meskipun ini jarang terjadi. Penyumbatan ini disebut stenosis lakrimal. Limpahan perpecahan yang disebabkannya disebut epiphora. Infeksi dapat menyebar langsung ke saluran lakrimal dari dalam hidung dan juga membuat jaringan parut. Cedera dan operasi hidung adalah alasan lain untuk penyumbatan saluran lakrimal.
Jenis mata berair lainnya dikaitkan dengan fungsi kelopak mata yang buruk. Agar robekan menyebar secara merata ke seluruh mata dan didorong ke tepi mata untuk drainase yang sesuai, kelopak mata harus ditutup dengan benar. Salah satu penyebab paling umum dari jenis masalah mata berair ini disebut ektropion. Kondisi ini terkulai sekaligus menarik kelopak mata yang berkurang. Ini umumnya terlihat pada individu yang lebih tua yang secara bertahap mengembangkan titik lemah kelopak mata bawah. Ectropion bisa membuat mata benar-benar kering, perih, merah, dan juga terbakar. Ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
Paling sering, mata berair adalah pertanda, bukan sumber gangguan mata. Tentu, mereka bisa menjadi gangguan, namun kecuali jika disertai dengan ketidaknyamanan mata atau kemerahan, air mata berlebih biasanya bukan masalah serius.