Cara Memasak Ketan Yang Baik dan Benar

Sebagian besar masyarakat kita tidak asing lagi dengan yang namanya ketan. Adalah olahan beras ketan yang dimasak seperti beras pada umumnya, sehingga matang nanti berubah menjadi nasi yang disebut ketan. Nah! Ketan ini jika dilihat sekilas fisiknya menyerupai nasi pada umumnya. Namun, jika sudah dingin ketan menjadi keras. Tidak hanya itu, ketan juga lebih lengket dari nasi biasa.

Meski tergolong mudah, sebenarnya untuk memasak beras ketan tidak bisa sembarangan, lho. Hal itu dikarenakan tergantung tujuan pembuatan beras ketannya. Semisal beras ketannya ditujukan untuk pembuatan tapai ketan, maka harus direndam dulu selama 2 hingga 3 jam agar berasnya sedikit melar. Selain itu, tingkat kehigenisan memasak beras ketan juga memengaruhi hasil tapai ketan nantinya. Berikut cara memasak ketan yang baik dan benar.

1) Pilih beras ketan yang berkualitas

Dalam memasak beras ketan yang enak pemilihan beras ketan yang berkualitas baik juga akan memengarui rasa ketannya. Ketan yang enak dihasilkan dari beras ketan yang berkualitas baik serta apabila direndam maka beras ketan tidak mengambang. Butiran beras ketan yang baik jika kita perhatikan akan berwarna putih susu serta lonjong-lonjong namun agak besar.

2) Rendam beras ketan

Setelah dicuci bersih, beras ketan direndam selama 2 hingga tiga jaman. Nah! Proses perendaman ini memengaruhi tingkat kelengketan ketan saat matang nantinya. Semakin lengket ketan yang dihasilkan berarti semakin lama waktu perebdaman yang dilakukan.

3) Masak ketan

Setelah itu, kamu tinggal memasak ketannya. Masak ketannya lebih dulu setengah matang, setelah itu tambahkan air santan dan garan serta aduk secara merata. Lalu masak kembali hingga ketan benar-benar matang. Tidak hanya menggunakan kukusan, kamu juga bisa menggunakan magic com sebagai tempat pemasakan beras ketan.

4) Penyimpanan beras ketan

Ketan yang telah matang sangat direkomendasikan jika disimpan ke dalam magic com dalam kondisi warm agar tidak keras. Apabila ingin dibentuk menjadi beberapa bagian, diusahakan beras ketan masih dalam keadaan hangat karena sangat mudah dibentuk. Tidak hanya itu, ketan juga bisa dimakan secara langsung atau kembali diolah menjadi wajik, ketan durian, dan lain sebagainya.

Itulah cara memasak ketan yang baik dan benar yang bisa kalian jadikan referensi.