Anda bisa sesak nafas? Salah satu faktor penyebabnya yaitu terganggunya fungsi paru-paru. Ya, organ tubuh satu ini sangat vital dalam menentukan kesehatan manusia. Paru paru adalah organ utama dalam sistem pernafasan. Respirasi atau pernafasan pada sistem vertebrata berarti makhluk hidup yang bernafas menggunakan udara. Fungsi pernafasan pada manusia yaitu untuk mencampurkan oksigen dengan karbondioksida yang ada pada aliran darah manusia.
Sesak Nafas Karena Paru-paru Terganggu? Cek Solusinya Berikut Ini!
Pada umumnya pengobatan pada penyakit paru paru tidak bisa menggunakan jalan pengobatan tradisional. Kenapa ? Karena pengobatan pada organ tubuh satu ini diharuskan untuk meneliti secara detail permasalahan yang sedang dihadapai oleh pasien. Sangat dibutuhkan hasil laboratorium dan rontgen untuk dijadikan sebagai penilaian dokter menganalisis permasalah paru paru yang terjadi didalam tubuh pasien.
Penanggulangan awal yang bisa dilakukan setelah penderita merasa sesak nafas dan gejala lainnya dalam pernafasan yaitu penderita diharuskan menggunakan masker dan membiasakan diri untuk menggunakan masker setiap saat. Selain itu jangan menggunakan kipas angin di ruangan rumah, jangan menggunakan air conditioner yang mana bisa saja membuat bakteri dan kuman yang dapat menularkan penyakit kepada anggota keluarga, dan lainnya.
Segera lakukan pengobatan dengan jalan medis melalui dokter ahli paru paru di rumah sakit terdekat. Perhatikan hasil rontgen dan laboratorium sesuai dengan penjelasan dokter. Dokter akan menganalisa sumber penyakit yang ada di tubuh penderita dan secepat mungkin tentunya akan diberikan obat. Anda juga bisa request untuk meminta obat yang bagus, karena terkadang dokter suka menimbang obat yang murah namun cukup ampuh. Ada baiknya kita memberikan support kepada dokter untuk memberikan obat yang terbaik kepada kita.
Penggunaan uap pada pernafasan yang dilakukan di rumah sakit sangat dibutuhkan untuk penyakit paru paru. Tentunya hal ini juga mesti atas rekomendasi dokter. Kita bisa menanyakan hal tersebut kepada dokter yang menangani kita, apakah perlu dilakukan penguapan atau tidak.