Terdapat dua kerajaan besar pra Islam di Indonesia, yaitu kerajaan Majapahit di Jawa dan Sriwijaya di Sumatera. Kerajaan Majapahit terletak di pedalaman akan tetapi memiliki angakatan laut yang kuat, sedangkan kerajaan Sriwajaya terletak di pesisir sehingga jelas-jelas memiliki angakatan laut yang kuat juga.
Peninggalan kerajaan Majapahit banyak ditemukan di dataran Jawa Tengah, sedangkan peninggalan kerajaan Sriwijaya hanya sedikit ditemukan. Hal ini disebabkan kerajaan Sriwijaya lebih tua ketimbang kerajaan Majapahit. Sedikit dari peninggalan kerajaan budha terbesar di Asia Tenggara itu adalah Bukit Siguntang yang terletak di Palembang.
Letak Bukit Siguntang
Bukit Siguntang merupakan salah satu situs wisata budaya yang menyimpan beberapa peninggalan purba. Bukit Siguntang terletak 29-30 meter di atas permukaan laut. Dataran ini merupakan dataran tertinggi di Palembang.
Berkunjung ke Bukit Siguntang tidak hanya pemandangan indah yang didapatkan, selain itu pengunjung dapat mendapatkan pelajaran tentang sejarah, khususnya sejarah kerajaan Sriwijaya. Jarak Bukit Siguntang dari pusat kota dan bandara adalah 6 km, jarak yang cukup dekat untuk segera menikmati keindahan bukit Siguntang.
Peninggalan Sejarah di Bukit Siguntang
Pengunjung bukit Siguntang dapat menemukan sebuah pemakaman kuno. Pemakaman ini adalah makam dari Raja dari kerajaan Sriwijaya Prameswara yang memiliki julukan Si Gentar Alam yang konon merupakan keturunan Iskandar Zulkarnaen, Raja Mesir.
Di bukit ini juga ditemukan peninggalan kerjaaan Sriwijaya berupa Arca dan Prasasti yang digali pada tahun 1920. Penemuan ini menjadi bukti keberadaan kerajaan Sriwijaya di tanah Palembang. Penemuan artefak tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta dan Museum Sejarah Sriwijaya di Palembang.
Awal Mula Bukit Siguntang
Dalam kitab kuno, bukit Siguntang dianggap suci dan merupakan bagian dari gunung Mahameru. Bukit ini dipercaya merupakan cikal bakal orang melayu di Asia Tenggara. Kerajaaan Sriwijaya yang terletak di bukit Siguntang dianngap sebagai tempat para nenek moyang orang Melayu.
Bukit Siguntang dijelaskan dalam kitab sejarah raja-raja Melayu yang ditulis di Malaysia. Di dalam kitab, disebutkan terdapat sebuah daerah yang terletak di Muara Sungai Tatang yang kini disebut Palembang. Kemudian di bagian hulu terdapat sebuah muara yang disebut Muara Sungai Melayu yang air sungainya mengalir ke Sungai Tatang. Di dekat Sungai Melayu itulah terdapat Bukit Siguntang.