Berapa Biaya Kuliah di ITS?

Jurusan atau program studi teknik masih menjadi jurusan yang paling diminati oleh sebagian besar lulusan SMA sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menyedikan jurusan teknik, ITS dan ITB masih memegang predikat sebagai kampus favorit bagi anak teknik.

Kedua perguruan tinggi tersebut masuk ke dalam 5 besar peringkat perguruan tinggi versi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada September 2018 lalu. Institute Teknologi Sepuluh November yang kerap disingkat ITS merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

ITS dikenal sebagai salah satu pergurun tinggi yang menghasilkan lulusan ahli teknik yang handal. Bagaimana tidak, kampus ini hanya menyediakan jurusan teknik saja. Jika Anda ingin memfokuskan pendidikan pada bidang teknik, tidak ada salahnya untuk memilih ITS sebagai tempat mengenyam pendidikan.

Kampus dengan motto ITS CAK (Cerdas Amanah Kreatif) ini berdiri pada tahun 1957. Pada awal berdiri, kampus ini bernama Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya dengan dua jurusan, yaitu teknik sipil dan teknik mesin. Perjuangan ITS untuk menjadi kampus terbaik tidak sia-sia, hingga saat ini ITS memiliki 5 fakultas dan puluhan jurusan.

Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke ITS, Anda dapat melakukan pendaftaran melalui seleksi SNMPTN, SBMPTN atau seleksi masuk ITS. Persyaratan yang perlu Anda persiapkan untuk mendaftar di antaranya adalah salinan ijazah SMA/sederajat, salinan Kartu Keluarga, slip gaji orang tua dan dokumen lainnya.

Biaya kuliah di ITS berbeda tergantung Anda masuk melalui jalur seleksi SMPTN, SBMPTN atau jalur mandiri. Biaya kuliah untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN mulai dari UKT 1 dengan biaya Rp. 500.000,00 hingga UKT 7 dengan biaya Rp. 7.500.000,00. Sedangkan untuk jalur mandiri, biaya kuliah bisa Anda akses melalui website resmi ITS atau dapat langsung ke kampus ITS di Jl. ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya. Bagaimana, sudah memantapkan diri menjadi alumni ahli teknik di ITS?