Salah satu cara yang dilakukan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris pada seseorang disebut sebagai TOEFL. Lalu apa itu TOEFL? TOEFL merupakan jenis tes yang digunakan untuk menguji kemampuan diri seseorang dalam berbahasa Inggris dan diperlukan supaya bisa memenuhi persyaratan masuk kuliah di luar negeri.
Hampir semua Universitas yang ada di luar, baik itu di Kanada maupun di Amerika Serikat akan mensyaratkan TOEFL bagi calon mahasiswa yang ingin memasuki Universitas di negara tersebut.
Dengan adanya tes TOEFL itulah maka diri seseorang bisa dianggap memiliki kemampuan ataupun tidak dalam berbahasa Inggris karena. Untuk orang yang fasih berbahasa Inggris pun belum tentu memiliki skor TOEFL yang tinggi.
Jenis TOEFL

Ada banyak sekali jenis TOEFL yang akan Anda jumpai, karena untuk setiap negara akan memiliki jenis TOEFL yang tidak sama.
Sementara tidak hanya Universitas saja yang mensyaratkan tes TOEFL untuk bisa memasuki Universitas ternama. Akan tetapi beberapa perusahaan pun juga telah mensyaratkan TOEFL sebagai proses perekrutan karyawan.
Berikut ini terdapat tiga jenis tes TOEFL di dunia, yaitu:
1. PBT (Paper Based Test)
PBT merupakan jenis tes paling umum digunakan dan layaknya seperti ujian pada umumnya. Untuk tes ini dikerjakan melalui media kertas yang telah berisi soal beserta lembar jawaban.
Bentuk dari soalnya dapat berupa pilihan ganda. Sementara materi yang telah diujikan yaitu terdiri dari reading, listening, dan structure. Untuk durasi pengerjaan dari PBT ini kurang lebih selama 3 jam.
Sementara untuk skor dari tes TOEFL PBT ini antara 310 hingga 667. Untuk bisa melakukan tes ini tentunya tidak gratis, karena Anda diharuskan untuk mengeluarkan uang kisaran Rp 450.000 dan hingga Rp 500.000 untuk setiap kali tesnya.
2. CBT atau Computer Based Test
Tes ujian TOEFL CBT ini dapat dikerjakan menggunakan bantuan perangkat keras komputer. Peserta akan diminta untuk mengerjakan setiap soal, yaitu berupa listening, reading, writing, dan structure melalui bantuan software interaktif yang telah terinstal di dalam perangkat komputer.
Apabila Anda mengikuti tes CBT ini, maka harus memiliki kemampuan dalam konsentrasi yang tinggi, karena Anda harus cermat dalam mengerjakannya. Selain itu Anda juga tidak dapat mengubah maupun mengerjakan soal kembali yang telah terlewatkan.
Untuk penilaian tes TOEFL CBT ini rentangnya yaitu antara 30 hingga 300. Akan tetapi untuk jenis tes ini memang tidak lagi digemari. Hal ini dikarenakan CBT ini mulai tergantikan dengan adanya tes IBT.
3. IBT atau Internet Based Test
TOEFL IBT ini hampir sama dengan CBT atau sering kali dikenal sebagai Next Generation TOEFL, yaitu ujian yang dilakukan menggunakan media komputer serta internet. Di dalam tes ini Anda akan diminta untuk menyelesaikan beberapa soal yang terdiri dari writing, reading, speaking, dan listening dengan menggunakan komputer yang sudah terkoneksi oleh internet.
Jika dibandingkan dengan kedua teks yang ada di atas, untuk tes CBT atau Internet Based Test ini jauh lebih mahal. Karena untuk biaya tes saja Anda harus mengeluarkan uang kisaran 2,8 juta dan hal ini berlaku untuk satu kali tes saja. Sementara untuk durasi dalam test ini yaitu kisaran 4 hingga 5 jam. Penilaian skor dapat dimulai dari nol hingga 120.
Isi Ujian Test TOEFL

Seperti yang sudah di singgung pada penjelasan di atas bahwa untuk tes TOEFL ini ada beberapa sesi yang harus Anda selesaikan dengan baik, diantaranya seperti berikut:
1. Reading
Di dalam tes reading ini terdapat soal kisaran 4 hingga 6 teks. Untuk tingkat Universitas Anda harus membacanya secara seksama sebelum memutuskan untuk menjawab setiap pertanyaan yang berupa pilihan ganda.
Hal ini bertujuan supaya Anda bisa memahami gagasan utama, memahami teks, kesimpulan, kosakata, bahasa ragam retorika dan juga makna.
2. Listening
Untuk sesi listening ini ada dua sampai tiga jenis percakapan dan juga 4 sampai 6 jenis ceramah atau kuliah yang wajib Anda Simak. Bagian penting yang harus disimak secara mendetail yaitu bagian intonasi kesimpulan bahkan sampai dengan kosakata bahasa.
3. Speaking
Di dalam sesi speaking ini terdapat pada jenis tes TOEFL IBT saja dan Anda nantinya akan diminta untuk berbicara melalui microphone, dan pihak penilai akan merekam suara Anda.
Di dalam tes ini Anda akan diminta untuk menggambarkan suatu hal secara umum. Misalnya seperti kota yang ada di tempat tinggal Anda, maupun guru favorit. Untuk pertanyaan yang diberikan berupa ringkasan informasi pada teks yang Anda baca.
4. Writing
Writing ini Anda diharuskan menuliskan pendek sebanyak 2 yang mana untuk 1 digunakan opini mengenai topik umum. Misalnya kota tempat tinggal Anda dan juga berupa ringkasan informasi dari teks.
Untuk keduanya tersebut akan saling bersinggungan sehingga Anda diharuskan untuk membedakan dan membandingkan keduanya, kemudian memberikan informasi secara berseberangan.
Secara fakta TOEFL hanyalah satu dari ragam bahasa Inggris yang dijadikan sebagai penilaian atau tolak ukur pada kemampuan diri seseorang pada saat dirinya hendak bekerja ataupun kuliah ke luar negeri.
Jika Anda sudah mengetahui apa itu TOEFL, maka langkah selanjutnya yaitu Anda harus mulai belajar TOEFL dari sekarang. Untuk proses belajar bisa dilakukan melalui Kampung Inggris supaya proses belajar lebih efektif dan efisien.