Jika melihat ke masa yang lalu, di tanah air terdapat banyak kerajaan yang pernah berdiri. Seperti misalnya adalah Kerajaan Sunda yang ada di bagian ujung Pulau Jawa ini. Kerajaan itu sendiri mampu bertahan dengan kurun waktu yang cukup lama, yakni mulai dari 932 sampai dengan 1579 masehi. Nama dari kerajaan tersebut juga terpatri dengan jelas pada naskah kuno, prasasti, dan juga catatan sejarah pada zaman dahulu.
Fakta Menarik dari Kerajaan Ini Dilihat dari Segi Historis
- Sebuah Kerajaan Hasil Pecahan dari Tarumanegara
Salah satu fakta menarik dari kerajaan ini dapat dilihat dari awal mula berdirinya. Krena kerajaan tersebut diketahui merupakan hasil pecahan dari Kerajaan Tarumanegara. Fakta ini diambil dari sebuah naskah Sejarah Sunda Pakuan Pajajaran. Sebuah prasasti yang ada di Pasir Muara juga terletak tidak jauh dari prasasti dengan nama Telapak Gajah. Prasasti Telapak Gajah merupakan peninggalan dari seorang raja dari Tarumanegara bernama Purnawarman.
- Kerajaan yang Disegani Oleh Gajah Mada
Fakta berikutnya dari Kerajaan Sunda ini akan berkaitan dengan Gajah Mada dan Sumpah Palapanya. Terdapat banyak wilayah yang diserang oleh Gajah Mada pada kala itu. Namun kerajaan ini tidak ikut diserang meskipun masuk di wilayah yang dibidik oleh Gajah Mada. Sunda merupakan salah satu daerah yang belum mengakui kebesaran dari Kerajaan Majapahit. Dengan wilayah Sunda yang aman dan stabil juga membuat Gajah Mada merasa segan.
- Kerajaan yang Tidak Berhasil Ditaklukkan oleh Majapahit
Di kala itu terdapat banyak peperangan yang ada di Jawa Timur. Namun uniknya wilayah kerajaan dari Sunda ini tidak takut terkait peperangan yang tengah terjadi. Hal inilah yang juga membuat Gajah Mada khawatir akan kekalahan yang akan dirasakan saat menyerang kerajaan di tanah Sunda ini. Sampai dengan terjadinya Peristiwa Bubat, kerajaan ini tetap tidak berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit.
- Sebuah Kerajaan yang Bebas Merdeka
Hal lain yang merupakan fakta menarik ialah Sunda merupakan sebuah kerajaan yang bebas dan merdeka. Di kala itu, Kerajaan Sunda dianggap sebagai suatu wilayah yang harus dihormati dan tidak layak untuk ditaklukkan dengan cara militer. Hal ini sesuai dengan sebuah prasasti Raja Sri Jayabhupati yang ada di daerah Sukabumi. Prasasti dengan bahasa Jawa Kuno ini juga diketahui berasal dari abad ke 11 masehi.
Sebagai salah satu kerajaan di tanah Sunda, banyak fakta menarik yang dapat ditemui di dalam cerita sejarah kerajaan ini. Mulai dari anggapan bahwa kerajaan ini bebas merdeka, hingga diketahui bahwa kerajaan ini adalah hasil pecahan dari Tarumanegara. Dari prasasti yang ditemukan, diketahui pula bahwa Kerajaan Majapahit tidak mampu menaklukkan kerajaan ini. Gajah Mada juga segan saat hendak melakukan penyerangan pada kerajaan tersebut.